Kompleks Puja Mandala

17.31 Yustinus Agrin Wicaksono 27 Comments



Kerukunan antar umat beragama dapat diwujudkan dengan berbagai hal misalnya saja 5 tempat peribadatan di Bali yang terletak di 1 kompleks wilayah. Hal ini menunjukkan bahwa umat masing-masing agama memiliki toleransi yang sangat besar. Dengan terciptanya kerukunan umat beragama di Bali maka akan menimbulkan dampak positif bagi masyarakatnya misalnya saja para pedagang yang berjualan busana muslim di sana tetap hidup berdampingan dan saling menghargai dengan pedagang kain Bali, hal inilah yang menjadikan agama itu sebagai pemersatu bukan sebagai pemecah. Tempat peribadatan ini bernama Puja Mandala yang terletak di di dekat kawasan BTDC Nusa Dua. 5 tempat peribadatan diantaranya
  • Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa
  • Vihara Buddha Guna
  • Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Dua
  • Masjid Agung Ibnu Batutah
  • Pura Jagat Natha Nusa Dua
Hal inilah yang seharusnya kita contoh dalam hidup beragama yang saling menghargai, dan menolong satu sama lain tidak memandang agamanya apa. Dengan begitu maka keutuhan NKRI ini akan tetap terjamin.


http://blog.djarumbeasiswaplus.org/mentarinurindalushando/files/2013/10/puja-mandala.jpg

Penulis : Yustinus Agrin Wicaksono
Pembimbing : Gregorius Daru Wijoyoko

You Might Also Like

27 komentar:

  1. Terima kasih. Membantu dalam menambahkan ilmu tentang agama dan mengajarkan kita bahwa walaupun beraneka ragam agama masih ada toleransi beragama dari masing2 umatnya . Subhanallah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih sudah berkunjung.
      Semuanya akan indah jika kita saling memiliki rasa toleransi yang tinggi, maka diperlukan kesadaran masing-masing individu untuk dapat mencapai hal tersebut.

      Hapus
  2. Terima kasih. Membantu dalam menambahkan ilmu tentang agama dan mengajarkan kita bahwa walaupun beraneka ragam agama masih ada toleransi beragama dari masing2 umatnya . Subhanallah

    BalasHapus
  3. wah. sungguh luar biasa ya yus! indah sekali jika kita dapat melihat semua agama hidup rukun dalam satu tempat dan hal itu telah terwujudkan dari dibangunnya kompleks 5 rumah ibadah itu... semoga dengan salah satu contoh bentuk toleransi antar agama ini kita dapat mencontohnya didalam kehidupan sehari2 dan tidak harus selalu diwujudkan dgn hal besar aeperti membangun kompleks rumah ibadat seperti artikel diatas. Salam!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih sudah berkunjung.
      Semuanya akan indah jika kita saling memiliki rasa toleransi yang tinggi, maka diperlukan kesadaran masing-masing individu untuk dapat mencapai hal tersebut.

      Hapus
  4. wah indahnya toleransi agama, artikel ini dapat menginspirasi kita semua tentang toleransi agama:):)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih sudah berkunjung.
      Semuanya akan indah jika kita saling memiliki rasa toleransi yang tinggi, maka diperlukan kesadaran masing-masing individu untuk dapat mencapai hal tersebut.

      Hapus
  5. Hanya dengan membaca tentang Puja Mandala bisa dibayangkan nyamannya hidup bertoleransi .Bila toleransi beragama diterapkan secara menyeluruh di kawasan Indonesia dan diterapkan pula pada seluruh aspek kehidupan. Sudah pasti Indonesia menjadi negara yang damai . Dalam segi agama, akan terwujud kondisi dimana setiap warga negara dapat fokus menjalankan ibadah masing-masing .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih sudah berkunjung :)
      iya benar sekali dapat dibayangkan nyamannya hidup bertoleransi di kawasan Puja Mandala. Kini tinggal kita sebagai masyarakat yang proaktif untuk mau saling bertoleransi dengan masyarakat yang lain dalam hal agama. Jika toleransi di Indonesia sudah baik, pasti tidak akan terjadi perpecahan-perpecahan yang mengatasnamakan agama di Indonesia ini. :)

      Hapus
  6. Luar biasa. Kawasan Puja Mandala bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia yang lain. Beginilah seharusnya, perbedaan-perbedaan keyakinan yg ada dijadikan alat pemersatu. Bhineka Tunggal Ika, beginilah contoh nyatanya. Masyarakat di luar sana yg masih saling beradu agama mana yg paling baik mungkin harus berefleksi kembali. Tidak ada agama yg paling baik, semuanya sama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkunjung :)
      benar sekali, semoga hal ini dapat menjadi contoh untuk hidup berdampingan antar semua agama di Indonesia. jika rasa saling menghargai satu sama lain sudah tercipta maka tidak akan terjadi perpecahan di Indonesia ini

      Hapus
  7. Luar biasa. Kawasan Puja Mandala bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia yang lain. Beginilah seharusnya, perbedaan-perbedaan keyakinan yg ada dijadikan alat pemersatu. Bhineka Tunggal Ika, beginilah contoh nyatanya. Masyarakat di luar sana yg masih saling beradu agama mana yg paling baik mungkin harus berefleksi kembali. Tidak ada agama yg paling baik, semuanya sama.

    BalasHapus
  8. Waw luar biasa..betapa indahnya hidup di dunia, kalau semuanya seperti kompleks puja mandala..saling menghormati satu sama lain..dengan adanya hal ini diharapkan, puja mandala ini menjadi contoh yg baik dalam kehidupan beragama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkunjung :)
      ya benar sekali, banyak orang mengharapkan agar terciptanya keharmonisan antar semua agama di Indonesia dan kompleks Puja Mandala bisa menjadi tolok ukur/contoh bagi kita semua

      Hapus
  9. Waw luar biasa..betapa indahnya hidup di dunia, kalau semuanya seperti kompleks puja mandala..saling menghormati satu sama lain..dengan adanya hal ini diharapkan, puja mandala ini menjadi contoh yg baik dalam kehidupan beragama

    BalasHapus
  10. Saya merasa ilmu saya semakin bertambah dengan membaca aliran baru yang ada di Indonesia ini,lalu bagaimana sebaiknya cara kita untuk menyikapi hal tsb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkunjung :)
      maksud anda menyikapi toleransi yang terjadi? dengan adanya Kompleks Puja Mandala ini semakin mendorong kita untuk mau berbagi toleransi antar umat agama yang lain. Untuk mau saling menghormati dan menghargai.

      Hapus
  11. Sungguh luar biasa melihat kerukunan antar agama di tanah air tercinta ini. Semoga anda tidak hanya menuliskan namun menerapkannya dalam kehidupan sehari hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sduah berkunjung :)
      Mari kita sama2 berdoa dan melakukan aksi nyata untuk saling bertoleransi. mulailah dari diri anda sendiri dan orang lain akan meniru apa yang kita lakukan. :)

      Hapus
  12. Toleransi beragama merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tak dapat kita bayangkan betapa kacaunya negeri ini apabila tidak ada toleransi beragama. Puja Mandala merupakan contoh nyata bentuk toleransi agama. Puja Mandala memberi tahu kita, bahwa Indonesia itu satu walaupun terdiri atas banyak agama. Semboyan negara kita saja sudah menggambarkan toleransi "Bhinneka Tunggal Ika". Kita sebagai mahasiswa dalam mengamalkan nilai toleransi beragama tidak perlu membangun bangunan seperti Puja Mandala, dengan kita saling menghormati dan tidak memprovokasi merupakan salah satu langkah konkret kita dalam toleransi beragama. Lanjutlah menulis Mas Yustinus Agrin Wicaksono. Terus berkarya. Demi Masa depan yang cerah dan penuh makna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimaksih sudah berkunjung saudara Fadiliza :)
      Sebagai mahasiswa yang akan menjadi penerus bangsa mari kita lakukan aksi nyata untuk melakukan perubahan yang signifikan dengan tindakan nyata yaitu mau bertoleransi dengan pemeluk agama lain. Salam pemuda Indonesia!!

      Hapus
  13. Toleransi beragama merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tak dapat kita bayangkan betapa kacaunya negeri ini apabila tidak ada toleransi beragama. Puja Mandala merupakan contoh nyata bentuk toleransi agama. Puja Mandala memberi tahu kita, bahwa Indonesia itu satu walaupun terdiri atas banyak agama. Semboyan negara kita saja sudah menggambarkan toleransi "Bhinneka Tunggal Ika". Kita sebagai mahasiswa dalam mengamalkan nilai toleransi beragama tidak perlu membangun bangunan seperti Puja Mandala, dengan kita saling menghormati dan tidak memprovokasi merupakan salah satu langkah konkret kita dalam toleransi beragama. Lanjutlah menulis Mas Yustinus Agrin Wicaksono. Terus berkarya. Demi Masa depan yang cerah dan penuh makna.

    BalasHapus
  14. Wah, sebuah contoh yang luar biasa dalam hal kerukunan umat beragama. Seperti yang kita ketahui, bahwa di Indonesia ada bermacam-macam agama dan kepercayaan, dan semua selayaknya saling menghormati dan menghargai supaya kerukunan bangsa tetap terjaga.
    Terima kasih atas postingan artikel ini. Dengan adanya artikel tentang Puja Mandala ini saya berharap daerah lain bisa mengikuti kerukunan yang serupa, sehingga kerukunan umat beragama dapat berlangsung dengan baik di semua wilayah di Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkunjung :)
      Ya kita semua sama2 berharap agar daerah lain bisa meniru hal tersebut seperti di Kompleks Puja Mandala.

      Hapus
  15. Artikel anda sangat bermanfaat saudara Yustinus. Memang toleransi beragama ini perlu dilakukan di negara kita tercinta ini. Dengan adanya toleransi agama ini, kehidupan antar beragama ini menjadi rukun dan tentunya tetap satu padu, tidak ada perpecahan. Tidak ada salahnya dengan adanya bangunan puja mandala ini. Sayang bangunan ini hanya ada di nusa dua. Semoga kedepannya bangunan ini dibangun di setiap kota sehingga kerukunan umat beragama semakin kental dan terasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkunjung :)
      Untuk merealisasikan di setiap kota ada bangunan seperti di Kompleks Puja Mandala memang susah, tapi setidaknya dengan sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama sudah dapat memupuk semangat kerukunan antar umat beragama.

      Hapus
  16. Artikel ini sangat bermanfaat karena membahas tentang kawasan puja mandala. Puja mandala adalah salah satu contoh bangunan yang dapat membuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Jika ada bangunan bangunan lain di setiap daerah maka kerukunan antar umat beragama akan lebih erat lagi. Terima kasih.

    BalasHapus